Yogyakarta -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menerangi jalan menuju visi kota impian masa depan, dengan klaim audas bahwa pada tahun 2035, tidak akan ada lagi penduduk miskin di Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini menandai komitmen kuat OIKN dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan adil di lingkungan urban yang modern dan inklusif.

Visi ini didasarkan pada strategi holistik yang mencakup berbagai aspek pembangunan, termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, serta pelayanan sosial dasar. OIKN berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan setiap warga IKN untuk mengakses peluang-peluang dan layanan-layanan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Salah satu pilar utama dalam mencapai visi ini adalah pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui investasi dalam transportasi publik, perumahan terjangkau, serta fasilitas umum yang ramah dan mudah diakses, OIKN berupaya untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan mobilitas sosial dan ekonomi yang lebih besar bagi semua warga.

Selain itu, OIKN juga fokus pada pengembangan ekonomi yang inklusif, dengan memberdayakan sektor-sektor ekonomi lokal dan menyediakan peluang kerja bagi semua lapisan masyarakat. Dengan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan mendorong inovasi dan kewirausahaan, OIKN bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh.

Namun, visi OIKN untuk sebuah kota tanpa kemiskinan bukanlah sekadar mimpi belaka. Langkah-langkah konkrit telah diambil, termasuk program-program sosial dan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bertahap. Dengan kerja keras dan komitmen yang berkelanjutan, OIKN yakin bahwa visi ini dapat terwujud pada tahun 2035 dan menciptakan sebuah kota impian masa depan di Indonesia.