Yogyakarta – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memperkuat upaya Indonesia untuk meningkatkan konektivitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong China untuk segera menyelesaikan studi kelayakan pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Langkah ini, yang didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang vital bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kereta cepat Jakarta-Surabaya diharapkan dapat menjadi tulang punggung transportasi antarkota yang efisien, memperpendek waktu tempuh, dan mendorong mobilitas masyarakat serta barang secara lebih cepat.

Melalui inisiatif ini, Indonesia dan China memperkuat hubungan bilateral mereka dalam bidang investasi infrastruktur, yang menjadi kunci dalam memajukan ekonomi kedua negara. Pembangunan kereta cepat ini juga akan membuka peluang investasi yang luas, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat integrasi ekonomi antara wilayah Jawa dan luar Jawa.

Selain itu, langkah ini juga mengirimkan sinyal positif kepada investor asing lainnya tentang komitmen Indonesia dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan ramah investasi. Dengan demikian, kerjasama ini bukan hanya tentang mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik di kawasan Asia Tenggara.

Dengan dukungan penuh dari Menlu Retno Marsudi dan pemerintah Indonesia, diharapkan studi kelayakan pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya segera diselesaikan, dan proyek ini dapat segera direalisasikan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa Indonesia terus berusaha menembus jarak dan memperkuat konektivitas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih maksimal.