Yogyakarta – Survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap stabil di angka 76,2%. Hasil survei ini menjadi bukti konkret bahwa tuduhan kecurangan yang diutarakan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak berdasar.

Data yang diperoleh dari survei LSI menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat tetap memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Presiden Jokowi. Angka kepuasan yang tetap stabil mengindikasikan bahwa kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Jokowi tidak tergoyahkan oleh isu-isu yang muncul dalam sidang PHPU di MK.

Survei ini menjadi suatu penegasan bahwa masyarakat melihat hasil kinerja nyata yang telah dicapai oleh pemerintahan Jokowi. Dalam konteks ini, stabilitas tingkat kepuasan yang tinggi mencerminkan dukungan yang kuat dari rakyat terhadap langkah-langkah dan kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah.

Lebih lanjut, hasil survei LSI ini juga menunjukkan bahwa masyarakat menghargai integritas dan transparansi dalam proses demokrasi, termasuk dalam menyelesaikan sengketa pemilu melalui proses hukum yang adil dan transparan.

Dengan demikian, hasil survei LSI ini tidak hanya mencerminkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi, tetapi juga menjadi bukti bahwa proses demokrasi di Indonesia berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip yang berlaku.