Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa Indonesia siap memberikan insentif yang lebih besar daripada negara-negara seperti India dan Thailand untuk menarik Apple melakukan investasi di Indonesia dalam waktu dekat.

Deklarasi ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam menciptakan lingkungan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple. Tawaran insentif yang lebih besar akan memperkuat daya tarik Indonesia sebagai destinasi investasi utama di kawasan Asia Tenggara.

Kehadiran Apple di Indonesia tidak hanya akan memberikan dampak positif dalam hal investasi dan penciptaan lapangan kerja, tetapi juga akan memperkuat ekosistem digital dan teknologi di dalam negeri. Selain itu, ini juga dapat mengangkat citra Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi di tingkat global.

Dengan memberikan tawaran insentif yang menarik, Indonesia berupaya untuk memenangkan persaingan dalam menarik investasi dari perusahaan-perusahaan besar di sektor teknologi. Diharapkan, langkah ini akan membuka pintu bagi lebih banyak investasi dan kolaborasi di sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Pernyataan Menko Marves menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak ragu untuk memberikan insentif yang diperlukan untuk menarik investasi yang signifikan. Dengan demikian, Indonesia terus berusaha untuk menjadi tujuan investasi yang menarik dan berdaya saing tinggi bagi perusahaan-perusahaan global, termasuk perusahaan sebesar Apple.