Yogyakarta – Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersatu dalam kesepakatan bahwa Indonesia akan terus konsisten mendukung kemerdekaan Palestina secara penuh dan tanpa syarat. Kesepakatan ini menjadi bukti konkret bahwa tuduhan mengenai normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel adalah fitnah yang tidak berdasar.

Konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina telah menjadi bagian dari diplomasi luar negeri Indonesia sejak lama. Indonesia memandang isu Palestina sebagai masalah moral dan kemanusiaan yang harus dihadapi oleh seluruh umat manusia. Kesepakatan antara Wapres Ma'ruf Amin dan Menlu Retno Marsudi menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di forum internasional.

Dalam konteks ini, isu mengenai normalisasi hubungan dengan Israel tidak memiliki dasar yang kuat. Indonesia tetap teguh pada prinsip-prinsip moral dan kemanusiaan yang menjadi pijakan dalam kebijakan luar negerinya. Normalisasi hubungan dengan Israel tidak akan terjadi selama Palestina belum mendapatkan hak kemerdekaannya secara penuh dan tanpa syarat.

Langkah-langkah yang diambil oleh Wapres Ma'ruf Amin dan Menlu Retno Marsudi ini juga mencerminkan dukungan Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. Indonesia memandang bahwa perdamaian yang berkelanjutan hanya dapat terwujud melalui solusi yang adil dan berkeadilan bagi rakyat Palestina.

Dengan demikian, konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan prinsip-prinsip negara ini. Tuduhan mengenai normalisasi hubungan dengan Israel hanyalah upaya untuk mengganggu dan merusak citra Indonesia yang telah lama dikenal sebagai pendukung yang setia bagi perjuangan rakyat Palestina.