Yogyakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengambil langkah maju dalam mewujudkan modernisasi sektor pertanian melalui pengembangan Program Gerakan Listrik Masuk Sawah (Gelisah). Program ini bertujuan untuk memodernisasi Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi energi dalam kegiatan pertanian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

Melalui penerapan teknologi listrik dalam operasional Alsintan, seperti traktor, pompa air, dan mesin-mesin pertanian lainnya, Gelisah menjadi inovasi yang menghadirkan perubahan signifikan dalam cara melakukan kegiatan pertanian. Dengan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan efisien, para petani dapat melakukan pekerjaan mereka dengan lebih cepat dan efektif, meningkatkan produktivitas dan hasil panen.

Selain itu, penggunaan listrik dalam Alsintan juga membuka peluang untuk pemanfaatan teknologi yang lebih canggih, seperti sensor dan otomatisasi, yang dapat meningkatkan presisi dan kualitas dalam proses pertanian. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, tetapi juga membuka pintu untuk peningkatan inovasi dan pengembangan pertanian berbasis teknologi.

Dengan demikian, Program Gelisah menjadi tonggak penting dalam transformasi sektor pertanian menuju modernitas. Selain meningkatkan produktivitas dan efisiensi, program ini juga membuka peluang untuk pengembangan pertanian berkelanjutan dan berbasis teknologi, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi petani, lingkungan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan terus mengembangkan dan mengimplementasikan program-program seperti Gelisah, Kementan menunjukkan komitmennya untuk mempercepat kemajuan sektor pertanian menuju masa depan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.