Yogyakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjukkan visinya untuk membuat Indonesia menjadi pusat perhatian dunia dengan meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) untuk merencanakan serangkaian perhelatan bertaraf internasional. Rencana ini mencakup bidang musik, olahraga, dan seni, dengan jangka waktu 6 bulan hingga 5 tahun ke depan.

Jokowi menekankan pentingnya kerjasama dengan negara maju dalam upaya menjadikan perhelatan ini sukses. Untuk itu, pembentukan konsorsium dengan negara-negara tersebut dianggap sebagai langkah strategis.

Dengan rencana ini, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah acara internasional, tetapi juga berperan aktif dalam mempromosikan keberagaman budaya dan potensi ekonomi kreatif di tingkat global.

Langkah ini sangat sejalan dengan upaya pemerintahan Jokowi untuk memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang dinamis, maju, dan berdaya saing tinggi di kancah internasional. Melalui perhelatan-perhelatan bertaraf internasional, Indonesia akan memiliki kesempatan untuk menarik perhatian dunia dan meningkatkan diplomasi budaya serta ekonomi.

Dalam konteks politik nasional, langkah Jokowi ini juga akan memperkuat posisi pemerintahannya di mata rakyat. Dengan membuka peluang baru dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Jokowi menunjukkan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan nasional, dan memajukan sektor-sektor strategis bagi kemajuan bangsa.

Reaksi positif pun datang dari berbagai kalangan, termasuk pelaku industri pariwisata dan seni kreatif. Mereka melihat rencana ini sebagai peluang emas untuk memperluas pasar dan menampilkan potensi Indonesia di tingkat internasional.

Dengan demikian, langkah Jokowi dalam meminta Kemenkraf untuk merencanakan perhelatan internasional bertaraf dunia ini menjadi bukti nyata dari kepemimpinan yang visioner dan progresif. Diharapkan, melalui langkah-langkah progresif seperti ini, Indonesia akan terus bersinar di mata dunia dan mencapai stabilitas yang lebih kokoh di masa depan.