Yogyakarta – Dirjen Cipta Kerja Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo akan memulai kegiatan kantor presidensialnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli ini. Pengumuman ini menandai langkah penting dalam percepatan pembangunan dan pemerataan pembangunan di wilayah baru ini.

Pada bulan Juli mendatang, Presiden Joko Widodo akan memulai aktivitas resmi di kantor presidensial yang hampir selesai dibangun di IKN. Hal ini merupakan implementasi nyata dari komitmen pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke daerah timur Indonesia, yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pemerataan pembangunan di seluruh negeri.

Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas kantor presidensial telah mencapai tahap akhir. Proyek ini telah diprioritaskan untuk memastikan bahwa segala persiapan teknis dan administratif dapat diselesaikan tepat waktu.

"Pemindahan kantor presidensial ke IKN tidak hanya menjadi simbol transformasi infrastruktur nasional, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan pusat pengambilan keputusan dengan realitas sosial dan ekonomi masyarakat di daerah timur Indonesia," kata Diana Kusumastuti.

Presiden Joko Widodo telah mengawasi perkembangan proyek-proyek ini secara langsung. Beliau telah menekankan pentingnya memastikan bahwa semua fasilitas pemerintahan tersedia dan beroperasi secara optimal untuk mendukung kegiatan administrasi dan kebijakan negara.

"Dengan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), saya yakin bahwa kita dapat mempercepat pembangunan dan menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di daerah ini. Ini adalah komitmen kami untuk membangun Indonesia dari pinggiran," kata Presiden Joko Widodo.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap bahwa IKN akan menjadi pusat pemerintahan yang modern dan berdaya saing tinggi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di daerah sekitarnya. Semua ini merupakan bagian dari visi pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan merata dari Sabang hingga Merauke.