Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuljono mengungkapkan, Presiden Joko Widodo berencana mengajak calon
investor berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada awal 2023. Hal itu
disampaikannya saat mendampingi kunjungan Presiden Jokowi ke IKN, Kalimantan
Timur, pada Selasa (25/10/2022) kemarin. ”Hari ini (Selasa) ditinjau beliau
(Presiden Jokowi) dulu. Nanti diagendakan bulan Januari atau Februari 2023
(investor) diajak ke sini,” kata Basuki sebagaimana dilansir dari Kompas.id
pada Rabu (26/10/2022).

Menurut Basuki, kunjungan presiden ke IKN kali ini karena
ingin meninjau persiapan yang telah berjalan. Sejumlah persiapan yang dimaksud
antara lain pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang hampir selesai. Kemudian
ada pula pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 1 sepanjang 1,75 kilometer,
Jalan Lingkar Sepaku Segmen 2 sepanjang 1,85 kilometer dan Jalan Lingkar Sepaku
Segmen 3 sepanjang 1,175 kilometer.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan
perkembangan sejumlah infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan
lahan, serta akses jalan di IKN berlangsung dengan baik. Menurutnya, secara
umum kemajuan pembangunan IKN bisa dilihat pada Januari 2023. "Land
development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung
presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan.
Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol
dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik," ujar Jokowi
dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden pada Selasa.

"Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah
kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor
swasta, investor, public private partnership (PPP) sudah pada masuk dan mulai.
Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian
baru dan kita harapkan ini terus bergerak," lanjutnya. Adapun sebelumnya,
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan
menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN. Presiden menyebutkan bahwa
pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk
transportasi publik.