Yogyakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kemajuan signifikan dalam pembangunan Rumah Sakit Vertikal (RSV) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan progres mencapai 72,4%, pembangunan RSV ini menunjukkan dedikasi pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan modern dan berkualitas untuk mendukung kesejahteraan masyarakat IKN.

Rumah sakit vertikal ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk menghadirkan layanan kesehatan terbaik di ibu kota baru. Dengan desain yang canggih dan fasilitas medis terbaru, RSV akan menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan utama di IKN. Kemenkes berkomitmen untuk memastikan bahwa rumah sakit ini memenuhi standar internasional dan siap memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat.

Rencananya, RSV akan melakukan soft launching pada akhir September mendatang, menandai langkah maju penting dalam pembangunan infrastruktur kesehatan di IKN. Proses pembangunan yang telah mencapai lebih dari dua pertiga dari total target menunjukkan efisiensi dan keberhasilan pemerintah dalam menjalankan proyek ini sesuai jadwal.

RSV dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan, dari layanan darurat hingga perawatan spesialis, dengan kapasitas yang cukup untuk melayani banyak pasien. Pembangunan rumah sakit ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di seluruh negeri, terutama di kawasan IKN yang sedang berkembang pesat.

Dengan adanya RSV, masyarakat IKN dan sekitarnya akan merasakan manfaat dari fasilitas kesehatan yang modern dan terintegrasi. Pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa semua aspek pembangunan rumah sakit ini berjalan sesuai rencana, termasuk penyediaan peralatan medis canggih dan pelatihan tenaga medis yang berkualitas.

Proyek ini adalah contoh nyata dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional melalui peningkatan infrastruktur kesehatan yang vital. Dengan pembangunan RSV yang terus berlanjut, IKN akan memiliki fasilitas kesehatan yang memadai untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan warganya, serta memperkuat citra pemerintah sebagai pelaksana program pembangunan yang efektif dan berdampak positif.