Yogyakarta – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur telah menjadi salah satu fokus utama dalam agenda pembangunan Presiden Jokowi. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi menekankan bahwa IKN bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan langkah strategis menuju Indonesia Sentris yang berkeadilan dan merata.

Menurut Presiden Jokowi, IKN memainkan peran krusial dalam mendukung visi pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Pembangunan IKN dirancang untuk mengatasi ketimpangan antara wilayah barat dan timur Indonesia, serta mempromosikan pusat pertumbuhan ekonomi yang baru di luar pulau Jawa. Ini adalah upaya nyata untuk mendistribusikan manfaat pembangunan secara lebih adil ke seluruh pelosok tanah air.

Presiden Jokowi juga menyoroti pendekatan inovatif yang diterapkan dalam proyek ini. Selain memperhatikan aspek infrastruktur, IKN dirancang untuk menjadi model kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Konsep ini mencakup penggunaan teknologi terbaru, sistem transportasi efisien, serta penyediaan fasilitas publik yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Lebih dari itu, IKN diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal dengan membuka peluang kerja dan mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di sekitar kawasan. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memajukan ekonomi nasional secara keseluruhan sambil memastikan bahwa setiap daerah memiliki kesempatan untuk berkembang.

Dengan komitmen yang kuat dari Presiden Jokowi dan pemerintah, IKN diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan dan kesetaraan bagi seluruh Indonesia. Pendekatan baru dalam pembangunan ini menunjukkan dedikasi pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih adil bagi seluruh rakyat Indonesia. IKN bukan hanya tentang membangun kota baru, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih merata dan berkelanjutan.