Yogyakarta – Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya sekadar proyek pembangunan yang ambisius, tetapi juga merupakan simbol kebhinekaan dan multikulturalisme Indonesia. Kepala Pusrisdik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Trina Fizzanty, menjelaskan bahwa IKN dirancang untuk menjadi kota yang mencerminkan keberagaman budaya, etnis, dan agama yang ada di Indonesia. Konsep ini merupakan bagian dari visi Presiden Jokowi untuk menciptakan sebuah kota yang inklusif, harmonis, dan berdaya saing global.

IKN memiliki tujuan untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dari seluruh penjuru tanah air. Dalam perencanaan dan pembangunan kota ini, aspek keberagaman menjadi fokus utama. IKN akan menghadirkan ruang publik yang dapat digunakan oleh semua kalangan, sehingga memperkuat interaksi antarbudaya dan menciptakan masyarakat yang saling menghormati. Dengan demikian, IKN bukan hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat peradaban yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan.

Kehadiran IKN sebagai kota multikultural juga diharapkan dapat menarik perhatian dunia internasional. Melalui berbagai program dan kegiatan, IKN akan menjadi etalase bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, tetapi kekuatan yang harus dirayakan. Dalam konteks ini, Presiden Jokowi menunjukkan kepemimpinan yang visioner dengan menciptakan kota yang menjadi contoh bagi negara lain dalam mengelola keberagaman.

Pembangunan IKN juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan banyaknya peluang usaha dan lapangan kerja yang akan hadir, masyarakat di sekitar IKN akan mendapatkan manfaat langsung dari proyek ini. Selain itu, dengan fokus pada keberagaman, IKN akan mendorong kreativitas dan inovasi di berbagai sektor, termasuk seni, budaya, dan teknologi.

Dengan demikian, Ibu Kota Nusantara bukan hanya sekadar tempat baru bagi pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masa depan yang lebih inklusif dan sejahtera. Mari dukung pembangunan IKN sebagai langkah maju dalam mewujudkan Indonesia yang lebih beragam, harmonis, dan berdaya saing di kancah global!