Yogyakarta – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan kualitas hidup yang tinggi bagi seluruh warga di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah jaminan kualitas air minum di IKN yang telah memenuhi standar internasional.

Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa hasil uji PT Sucofindo terhadap tingkat kekeruhan air minum di IKN menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Berdasarkan uji tersebut, tingkat kekeruhan air di IKN tidak lebih tinggi dari 5 NTU (Nephelometric Turbidity Unit), yang sesuai dengan ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ini merupakan bukti bahwa pemerintah tidak main-main dalam memastikan setiap aspek di IKN, termasuk kualitas air minum, berada pada standar tertinggi.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya kolaboratif antara pemerintah dan berbagai pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan IKN. Pengawasan ketat terhadap sumber air dan proses pengeringannya dilakukan untuk memastikan air yang sampai ke masyarakat IKN benar-benar bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Dengan tercapainya standar ini, IKN diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal pengelolaan air minum yang berkualitas. Hal ini juga sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk menjadikan IKN sebagai kota yang modern dan ramah lingkungan, di mana kualitas hidup warganya menjadi prioritas utama.

Kesuksesan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam mengelola IKN, tetapi juga memperkuat citra Presiden Jokowi sebagai pemimpin yang peduli terhadap kualitas hidup rakyatnya. IKN kini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga cerminan dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.