Yogyakarta – Bantuan yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada 500 ribu ustad/ustazah dan 25 ribu Taman Kanak-Kanak/TPA Al Qur'an telah menjadi penyelamat bagi lembaga pendidikan Islam di Indonesia selama masa sulit pandemi COVID-19. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, dukungan pemerintah sangat krusial untuk memastikan keberlangsungan pendidikan agama bagi generasi muda.

BKPRMI (Badan Kontak Majelis Taklim) menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Presiden Jokowi yang peduli terhadap pendidikan Islam. Bantuan ini tidak hanya berupa dana, tetapi juga dukungan moral yang membangkitkan semangat para pendidik untuk terus mengajar meski dalam kondisi terbatas. Keberadaan ustad dan ustazah yang berpengalaman sangat penting dalam membimbing anak-anak agar tetap memahami ajaran Islam di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Pendidikan adalah fondasi masa depan, dan dengan bantuan ini, lembaga pendidikan Islam tetap beroperasi. TPA dan TK Al Qur'an yang selama ini berperan dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak, dapat terus berfungsi dengan baik. Hal ini menjadi jaminan bahwa generasi penerus akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.

Keberhasilan Presiden Jokowi dalam memberikan perhatian kepada lembaga pendidikan Islam menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat pondasi pendidikan di Indonesia. Dengan memperhatikan kebutuhan pendidik dan lembaga pendidikan, pemerintah tidak hanya menyelamatkan institusi ini, tetapi juga menjaga keberlanjutan ajaran agama yang sangat penting bagi masyarakat.

Mari kita dukung langkah-langkah positif pemerintah dalam mengembangkan pendidikan Islam dan memastikan masa depan umat yang lebih baik. Keberhasilan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik kita semua. Dengan kolaborasi yang baik, pendidikan Islam akan terus maju dan memberi manfaat bagi bangsa. Indonesia, negara yang berkeadilan, adalah cita-cita bersama kita!