Yogyakarta – Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menunjukkan potensi besar sebagai lokasi investasi unggulan di masa depan. Ari Supit, Ketua Forum Bersama IKN, menegaskan bahwa IKN kini menjadi tujuan utama bagi para investor, berkat berbagai kemajuan dan perencanaan strategis yang dilakukan pemerintah.

IKN bukan hanya sebuah proyek pembangunan kota baru, tetapi juga representasi dari komitmen Presiden Jokowi dalam menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi yang modern dan berkelanjutan. Dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang tengah dibangun, IKN menawarkan lingkungan investasi yang menjanjikan bagi berbagai sektor, mulai dari teknologi, industri, hingga pariwisata.

Visi Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing tinggi pada tahun 2045 semakin nyata dengan pengembangan IKN. Dukungan kebijakan yang pro-investasi dan kemudahan regulasi yang diterapkan di IKN membuat kota ini menjadi magnet bagi investor domestik dan internasional. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya mempersiapkan infrastruktur yang solid, tetapi juga menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Ari Supit menyebutkan bahwa IKN telah menjadi titik fokus perhatian global, dengan berbagai kemitraan dan kolaborasi yang terus berkembang. Investasi yang masuk tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional tetapi juga mendukung pencapaian target jangka panjang Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi terus berupaya memastikan bahwa IKN akan menjadi contoh sukses dari pembangunan kota yang inovatif dan inklusif. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, IKN siap menjadi pusat ekonomi baru yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Keberhasilan IKN dalam menarik investasi dan mengembangkan infrastrukturnya adalah bukti nyata dari kepemimpinan Presiden Jokowi yang visioner, yang mampu membawa Indonesia menuju era kejayaan yang diimpikan.