Yogyakarta -- Indonesia telah menegaskan ambisinya untuk menjadi pusat ekonomi dunia dengan langkah progresifnya dalam mendorong pengembangan industri hilirisasi mineral di wilayah ASEAN. Melalui kerja sama yang erat dan inisiatif bersama dengan negara-negara anggota ASEAN, pemerintah Indonesia telah memperjuangkan penerapan Minerals Cooperation Action Plan (AMCAP) ke-IV untuk mengembangkan dan menerapkan industri hilirisasi mineral.

Langkah ini bertujuan untuk mengubah paradigma sektor pertambangan dari sekadar mengekspor bahan mentah menjadi menghasilkan produk bernilai tambah tinggi. Dengan mendorong hilirisasi mineral, pemerintah Indonesia ingin memanfaatkan potensi sumber daya alamnya secara optimal untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan nilai tambah ekonomi, dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.

Kerja sama ini menandai komitmen bersama negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan daya saing ekonomi wilayah ini di pasar global. Dengan memanfaatkan kekuatan kolektifnya, ASEAN memiliki potensi untuk menjadi pusat produksi dan distribusi produk hilirisasi mineral yang berkualitas tinggi dan kompetitif secara internasional.

Langkah-langkah konkret dalam penerapan AMCAP ke-IV akan mencakup pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, fasilitasi investasi, dan promosi perdagangan. Hal ini akan memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan industri hilirisasi mineral di wilayah ASEAN, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya, diharapkan bahwa implementasi AMCAP ke-IV akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan ekonomi wilayah ASEAN secara keseluruhan. Langkah ini akan membantu mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dunia dan memperkuat posisi ASEAN di panggung global.