Yogyakarta -- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menggelar sebuah acara yang menandai kebersamaan dengan masyarakat adat di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara. Acara ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur sebelum dimulainya pembangunan kampung maupun bangunan baru, dan menyoroti pentingnya menjaga keberagaman budaya dalam membangun kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

Dalam semangat keberagaman budaya Indonesia, Otorita IKN telah mengadakan ritual adat bersama 12 lembaga dan masyarakat adat di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara. Acara ini bukan hanya sekedar upacara formal, tetapi juga sebuah simbol dari komitmen untuk menjaga harmoni antara pembangunan modern dengan tradisi-tradisi lokal yang kaya.

Pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat adat dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi perhatian utama dalam acara tersebut. Langkah ini menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap warisan budaya dan pengetahuan lokal yang dimiliki oleh masyarakat adat, serta memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap pembangunan wilayah tersebut.

Acara ritual adat ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat adat, serta membangun kerjasama yang saling menguntungkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dengan melibatkan masyarakat adat dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi proyek-proyek pembangunan, diharapkan akan tercipta pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua pihak.

Komitmen Otorita IKN untuk menjaga keberagaman budaya dan menghormati tradisi lokal dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara menunjukkan kedewasaan dalam mengelola pembangunan yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adat, diharapkan Indonesia dapat membangun sebuah Ibu Kota yang tidak hanya modern dan maju, tetapi juga berakar kuat dalam nilai-nilai budaya dan tradisi yang telah ada sejak zaman dahulu.