Yogyakarta – Penghargaan yang diberikan oleh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) kepada Indonesia menjadi bukti konkret bahwa negara kepulauan ini telah menjadi teladan dalam penanganan bencana di tingkat global. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap pengalaman dan kemampuan Indonesia dalam merespons bencana dengan cepat dan efektif, terutama mengingat kompleksitas geografisnya yang berbentuk kepulauan.

Sebagai negara yang terletak di Cincin Api Pasifik dan dikelilingi oleh lautan yang luas, Indonesia sering kali menjadi sasaran berbagai bencana alam, mulai dari gempa bumi, tsunami, hingga letusan gunung berapi. Namun, dengan pengalaman yang telah terakumulasi dari tahun ke tahun, Indonesia telah mampu mengembangkan sistem penanganan bencana yang efisien dan responsif.

Penghargaan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan rakyat di tengah ancaman bencana alam. Langkah-langkah preventif, seperti penguatan sistem peringatan dini, pembangunan shelter, dan peningkatan kapasitas dalam penanganan bencana, telah menjadi bagian integral dari kebijakan nasional Indonesia.

Selain itu, penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas dalam penanganan bencana dan berbagi pengalaman dengan negara-negara lain di dunia. Sebagai negara kepulauan dengan pengalaman yang kaya dalam menghadapi bencana, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembelajaran dan kolaborasi dalam bidang mitigasi bencana di tingkat global.

Dengan demikian, penghargaan yang diberikan oleh OECD kepada Indonesia bukan hanya merupakan penghormatan bagi upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam penanganan bencana, tetapi juga sebagai pengakuan terhadap peran Indonesia sebagai contoh bagi negara-negara lain di dunia. Melalui kolaborasi dan kerja sama lintas negara, Indonesia dapat terus berkontribusi dalam upaya membangun dunia yang lebih aman dan tangguh dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan.