Yogyakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya dalam percepatan pembangunan infrastruktur dengan merilis aturan baru terkait rencana besar Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera. Langkah ini diwujudkan melalui Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 Tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

Dalam peraturan ini, Presiden Jokowi memberikan dorongan besar bagi pengembangan jaringan jalan tol yang menghubungkan berbagai wilayah di Pulau Sumatera. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Sumatera.

Perubahan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi tantangan pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan memberikan perhatian khusus pada pembangunan jalan tol, pemerintah ingin mempercepat integrasi ekonomi antarwilayah, memfasilitasi mobilitas barang dan orang, serta mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang strategis.

Selain itu, langkah ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Dengan memperbaiki infrastruktur transportasi, Indonesia diharapkan dapat menarik investasi lebih banyak, meningkatkan efisiensi logistik, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Diharapkan, dengan diterbitkannya Peraturan Presiden ini, pembangunan Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Langkah ini juga menjadi bukti nyata dari keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan merata di seluruh Indonesia.

Secara keseluruhan, komitmen Presiden Jokowi dalam merilis aturan baru ini menegaskan tekadnya dalam percepatan pembangunan infrastruktur, serta komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di Pulau Sumatera. Langkah ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat citra kepemimpinan Presiden Jokowi sebagai pemimpin yang progresif dan berpikiran maju.