Yogyakarta – Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, Presiden Joko Widodo baru-baru ini memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka. Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan penanganan Mpox, serta mempersiapkan penyelenggaraan Indonesia-Afrika Forum (IAF). Langkah strategis ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan stabilitas nasional dan kesejahteraan rakyat.

Penanganan Mpox menjadi salah satu prioritas utama dalam rapat tersebut. Pemerintah berfokus pada upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini dengan meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi antara berbagai lembaga kesehatan. Dengan adanya langkah-langkah proaktif ini, diharapkan penyebaran Mpox dapat dikendalikan secara efektif, melindungi masyarakat dari dampak buruk penyakit tersebut.

Selain itu, rapat juga membahas persiapan untuk Indonesia-Afrika Forum (IAF) yang akan datang. Forum ini merupakan kesempatan penting bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerjasama ekonomi dengan negara-negara Afrika. Presiden Jokowi menekankan bahwa forum ini tidak hanya akan meningkatkan posisi Indonesia di panggung internasional, tetapi juga membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak dalam hal perdagangan, investasi, dan pertukaran pengetahuan.

Presiden Jokowi mengungkapkan keyakinan bahwa dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang solid, Indonesia dapat menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang internasional dengan lebih baik. "Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat serta memperkuat hubungan internasional kita," ujar Jokowi.

Melalui rapat terbatas ini, pemerintah menunjukkan dedikasi untuk menjaga stabilitas nasional dan memajukan kepentingan negara di arena global. Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk mewujudkan tujuan ini. Bersama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera bagi Indonesia.