Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengumumkan kesempatan baru bagi investasi dalam bidang pengolahan air senilai 9,6 miliar Dolar AS kepada 193 negara pada acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Langkah ini menandai komitmen pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan potensi sumber daya air negara ini secara optimal, sambil menggalang kerjasama internasional dalam menangani isu global terkait air.

Dengan menawarkan peluang investasi sebesar ini, pemerintah Indonesia berharap dapat mendorong pengembangan infrastruktur pengolahan air yang modern dan efisien di seluruh wilayah. Investasi ini akan tidak hanya meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di berbagai sektor.

Selain itu, tawaran investasi ini juga merupakan langkah strategis dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin mengancam ketersediaan air bersih di banyak negara. Dengan memperkuat infrastruktur pengolahan air, Indonesia tidak hanya akan mampu menjaga keberlanjutan sumber daya airnya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas lingkungan global.

Acara World Water Forum ke-10 di Bali menjadi platform yang tepat bagi Indonesia untuk mengumumkan tawaran investasi ini kepada dunia. Kerjasama lintas negara yang terjalin melalui forum ini diharapkan dapat membuka pintu bagi investasi dan kolaborasi yang lebih luas dalam pengelolaan air secara global.

Dengan membuka potensi baru dalam bidang pengolahan air, pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi semua dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk negara-negara peserta WWF, Indonesia yakin dapat mengatasi tantangan air di masa depan dan memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia.