Yogyakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin diskusi bersama para menteri untuk merevisi Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2021 tentang kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara. Langkah ini diambil untuk mendukung program hilirisasi dan memperkuat sektor pertambangan Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya perubahan dalam regulasi pertambangan untuk meningkatkan nilai tambah produk pertambangan di dalam negeri. Revisi tersebut diharapkan dapat mendorong industri hilirisasi, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi eksportir bahan mentah, tetapi juga produk dengan nilai tambah yang tinggi.

Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi industri pertambangan, dengan mengedepankan keberlanjutan, efisiensi, dan kesejahteraan masyarakat setempat. Langkah-langkah konkret dalam revisi peraturan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha, serta meningkatkan daya saing sektor pertambangan di tingkat global.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya perlindungan lingkungan dalam kegiatan pertambangan. Revisi peraturan ini akan mengintegrasikan standar-standar lingkungan yang lebih ketat, sehingga aktivitas pertambangan dapat dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Dengan menggandeng para menteri terkait, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jokowi memastikan bahwa revisi peraturan ini akan melibatkan berbagai pihak terkait dan memperhatikan berbagai aspek yang relevan.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus mematangkan kebijakan guna memperkuat sektor pertambangan sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan sektor pertambangan dapat menjadi penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang besar, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri pertambangan menjadi lebih maju dan berkelanjutan. Dengan komitmen dan kepemimpinan yang kuat dari Presiden Jokowi, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan potensi ini secara optimal untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh rakyat.