Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Kementerian
Kesehatan agar menggelar vaksinasi Covid-19 kembali pada akhir 2022.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa
vaksinasi akan diprioritaskan bagi golongan masyarakat yang memiliki tingkat
imunitas yang rendah.

"Tadi kami diskusi dan arahan Bapak Presiden, nanti
rencananya pada akhir tahun, kami [Kemenkes] akan melakukan vaksinasi
[kembali]. Terutama diarahkan bagi golongan yang memang imunitasnya
rendah," ujarnya, dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu
(24/8/2022).

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan
vaksinasi tersebut Kemenkes akan melakukan sero survei terlebih dahulu. Hal ini
dilakukan untuk melihat lagi daerah-daerah mana yang masyarakatnya sudah menurun
kadar imunitasnya.

Selain itu, sero survei juga bertujuan mencari tahu individu
golongan mana saja yang kadar imunitasnya sudah turun.

Tidak hanya itu, Budi menjelaskan jika Kemenkes
mengistilahkannya sebagai vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan imunitas
populasi dalam menghadapi potensi gelombang berikutnya.

"Nanti kami akan sangat selektif memilih daerah-daerah
yang memang imunitasnya rendah. Karena sebelumnya kita akan melakukan sero
survei dulu," katanya.

Penyebabnya, dia menilai kebijakan vaksinasi kembali ini
dipilih karena hasil riset sudah menunjukkan penyebab penularan Covid-19 di
Indonesia saat ini cukup landai.

"Karena memang ya tinggi sekali ya imunitas populasi
masyararakat Indonesia. Jadi 98,5 persen masyarakat sudah memiliki kadar
proteksi 2.000 unit/mililiter," kata Budi.