Yogyakarta – Jokowi memiliki program menjadikan Aceh sebagai hub energi masa depan
Indonesia melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun sebagai
Klaster Industri Hijau.

Guna mewujudkan program tersebut Kementerian BUMN
membuat konsorsium untuk mengembangkan kawasan tersebut. Demi mendukung program
tersebut PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya yaitu PT Pupuk
Iskandar Muda (PIM) siap untuk menjadikan Aceh sebagai hub energi masa depan di
Indonesia.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman Pupuk
Iskandar Muda (PIM) bekerjasama dengan PT Pertamina, PT Pelindo, dan PT
Pembangunan Aceh (PEMA) yang merupakan BUMD menjadi konsorsium Klaster Industri
Hijau atau Green Industry Cluster (GIC) KEK Arun. 

Kawasan yang memiliki luas sekitar 2.600 Ha ini
nantinya akan mengembangkan produk yang sangat dibutuhkan sebagai sumber energi
ke depan, yaitu blue ammonia, green ammonia, biomethane, dan pengembangan LNG
Hub yang memanfaatkan potensi gas dari Blok Andaman.

Jokowi meminta pengembangan Klaster Industri Hijau
untuk dikawal. Sebab, sudah ada beberapa investor yang ingin terlibat dalam
pengembangan Aceh menjadi hub energi masa depan Indonesia.