Yogyakarta – Jokowi telah meluncurkan program kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah ini memiliki plafon hingga Rp 500 juta. Tujuan peluncuran program ini adalah Guna mendorong perputaran uang di tengah masyarakat.

Jokowi mengingatkan bagi para debitur KUR yang telah mendapatkan persetujuan untuk bisa menahan diri. Jokowi mengingatkan pembiayaan tersebut harus digunakan untuk usaha yang produktif bukan konsumtif.

Jokowi mengatakan bial kredit ini hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumtif maka hanya berjalan 6 bulan saja. Jika nanti uangnya habis tidak bisa membiayai kebutuhan konsumtif seperti untuk kendaraan bermotor makan asetnya akan hilang.

Jokowi menitipkan agar bisa menahan diri bila mendapatkan keuntungan lalu ditabung. Namun, bila keuntungan tadi sudah banyak, ia memperbolehkan penerima manfaat KUR tersebut untuk membelikan mobil. 

BSI mendapatkan plafon KUR sebesar Rp 11 triliun dari Kementerian BUMN untuk sepanjang 2023. Dari jumlah tersebut, BSI akan menyalurkan kredit berbunga rendah itu sebanyak Rp 3 triliun ke provinsi Aceh.   

Provinsi Aceh memiliki catatan positif dalam penyaluran salah satu stimulus negara di sektor UMKM tersebut. Hingga Desember 2022, penyaluran KUR BSI Region I Aceh mencapai angka Rp 2,79 triliun atau naik senilai Rp 1,19 triliun secara tahunan.