Jokowi mendorong para guru untuk meningkatkan kapasitas agar dapat mencetak
sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.

Hal tersebut disampaikan Presiden
Jokowi saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)
ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun
2022, di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Di tengah arus perubahan yang
sangat cepat, Bapak-Ibu Guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu
beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai
pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan
tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali,
sangat cepat sekali,” ujar Jokowi.

Secara rinci Jokowi menyampaikan
sejumlah komponen dari SDM unggul. Komponen pertama adalah penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan
dengan perkembangan zaman. Jokwi menyebutkan, saat ini para guru diberikan
kebebasan agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat.

“Guru pun harus selalu meng-update informasi. Dan, proses yang
terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses
pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas
itu diperlukan. Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat
cepat sekali,” ujarnya.

Komponen kedua, mentalitas dan
karakter. Jokowi menekankan sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli
terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong semakin penting untuk
diajarkan dan harus terus dibangun.

“Karakter kebangsaan yang kuat,
karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai
Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” tuturnya.

Komponen ketiga, kesehatan jasmani.
Jokowi menilai, penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh
peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak
sehat.

“Saya ingin mengingatkan untuk kita
semuanya, tugas kita adalah mencetak SDM yang unggul, yang unggul prestasi akademiknya,
yang unggul keterampilannya, tetapi juga yang unggul karakter sosial dan
kebangsaannya, dan unggul pula kesehatan raganya, harus komplet. Ini tugas
berat Bapak-Ibu semuanya,” pungkas Jokowi.