Saya menang
dalam setiap pemilu, dua kali memimpin Solo, sekali memimpin DKI Jakarta
kemudian dua kali jadi Kepala Negara. Ujar Jokowi saat meberikan sambutan pada
acara HUT ke-8 di Jakarta, Senin.

Joko Widodo menyebut pemilihan kepala
negara berikutnya adalah jatah Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Pernyataan itu
Jokowi sampaikan saat membahas rekor kemenangannya di pilpres. Dia bercerita
dua kali menang Pilpres setelah mengalahkan Prabowo.


"Dua kali di pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya
setelah ini jatahnya Pak Prabowo". Ujar Jokowi


Pada kesempatan itu, Jokowi juga beberapa kali menggoda Prabowo. Ia sempat
bertanya kepada Prabowo tentang kehadirannya di acara itu. Jokowi bingung
apakah Prabowo hadir sebagai Menteri Pertahanan atau Ketum Gerindra.

"Pak
Prabowo ini statusnya Ketua Gerindra atau Menhan ini? Dua-duanya?" ucap
Jokowi sambil tertawa.

Jokowi sebelumnya
juga pernah mengisyaratkan dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2024. Hal itu ia
sampaikan menjawab pertanyaan media.

"Sudah
sejak awal, kok restu-restu? Sejak awal saya sampaikan mendukung beliau,".
Ungkap Jokowi di Indodefence Expo di Jakarta pada Rabu.