Suasana politik
menjelang Pilpres 2024 kian memanas, di tengah situasi tersebut Jokowi
memberikan himbauan serta arahan terkait pemilu terutama pilpres dalam suasana
yang santai dan elegan kepada seluruh politisi dan masyarakat awam.

Berikut
deretan 5 pernyataan Jokowi tentang Pilpres 2024

1.
Sebut Pilpres 2024 Jatahnya Prabowo Subianto 

Jokowi
dalam beberapa kesempatan memberi sinyal untuk, Prabowo Subianto maju
sebagai Capres 2024. Terbaru dalam pidato Perayaan HUT ke-8 Perindo, Jokowi
menyebut Pilpres 2024 jatahnya
Ketua Umum Partai Gerindra itu. “Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak
Prabowo,” tuturnya

2.
Kriteria Capres 2024 Harus Miliki Jam Terbang Tinggi 

Saat
berpidato di acara HUT ke-58 Partai Golkar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat,
Jokowi menghimbau masyarakat untuk memilih capres dengan kriteria memiliki jam
terbang tinggi. Alasannya, karena capres mendatang bakal memiliki segudang
tugas dan tantangan akibat krisis ekonomi global. “Oleh sebab itu, betul-betul
pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang tinggi,” ujarnya.

3.
Imbau Parpol Tak Sembrono Pilih Capres 

Jokowi
menghimbau parpol untuk tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres di Pemilu
2024 sebagai pengganti dirinya nanti. Pilpres, dia ibaratkan memilih pilot
dan kopilot. “Saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar,
capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar," ujar Jokowi,
Jumat, 21 Oktober 2022. 

4.
Meminta Para Relawan Tidak Buru-buru Tentukan Capres 

Jokowi
juga pernah melontarkan pernyataan yang berisi permintaannya agar para relawan
tidak terburu-buru menentukan capres yang akan didukung. “Kita harus kade, kade
hati-hati. Ulah gurung gusuh (jangan buru-buru), ulah buru-buru, ulah tepat
(jangan salah,” katanya saat menyampaikan sambutan di acara Musyawarah Rakyat,
Minggu.

5.
Tanggapi Isu Jadi Cawapres 2024 

Joko
Widodo menanggapi isu tentang dirinya menjadi Cawapres di Pemilu 2024. Jokowi menerangkan
bahwa wacana itu bukan berasal dari dirinya. Pernyataan tersebut disampaikannya
di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 16 September 2022.