Program dana desa yang digagas di era Jokowi dinilai mampu mengatasi
berbagai macam permasalahan masyarakat. Mulai dari permasalahan ekonomi,
sosial, hingga kesehatan masyarakat. Anggota DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena
mengatakan hadirnya program dana desa memang mampu menjadi solusi bagi
persoalan masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah. Menurutnya, hadirnya
dana desa merupakan bentuk keberpihakan Jokowi pada rakyatnya.

Selain itu, program dana desa juga mendorong kemajuan-kemajuan khususnya
di sektor pembangunan. Berbagai infrastruktur hadir, mulai dari jalan desa,
irigasi, jembatan dan lain sebagainya.  "Anggaran dana desa di era
Pak Jokowi diberikan langsung kepada pihak desa untuk bisa menggerakan berbagai
pembangunan, pemberdayaan masyarakat, maupun juga tentu mengatasi
permasalahan-permasalahan di tingkat desa," kata Melkiades dalam
keterangan yang diterima.

Lebih lanjut, Melkiades melihat bahwa Jokowi sangat serius dalam
menjalankan program dana desa. Terbukti dengan besarnya anggaran yang diberikan
pemerintah untuk merealisasikan program tersebut.  "Tentu kita
mengapresiasi komitmen politik Pak Jokowi yang telah memberikan dana yang luar
biasa besarnya bagi desa-desa di Indonesia," ujarnya.

Jokowi menggagas dana desa sejak periode awal kepemimpinannya. Tercatat
hingga tahun 2022, program tersebut tetap konsisten dan telah menyokong dana
kepada desa-desa sebesar Rp 468 triliun.

Dana tersebut dimanfaatkan untuk berbagai pembangunan di desa. Jokowi
pun meminta Pemdes untuk mengelola, memanfaatkan, serta merealisasikan dana
desa sebaik mungkin sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desa dan
secara keseluruhan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Jangan dipikir ini uang kecil, ini uang gede sekali, besar sekali,
dalam sejarah negara ini berdiri, desa diberi anggaran sampai Rp468 triliun itu
belum pernah. Oleh sebab itu, hati-hati dalam mengelola, me-manage duit yang
sangat besar sekali ini," ucap Jokowi