Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pro kontra mengenai
daerah otonomi baru (DOB) Papua.

Presiden Jokowi telah mengesahkan pembentukan tiga provinsi
baru di Papua, yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

"Ini kan kita kan, saya sendiri mendengar, pemerintah
itu mendengar permintaan-perminataan dari bawah. Saya ke Merauke minta, saya ke
Pegunungan Tengah kelompok-kelompok datang ke saya minta itu dan sudah 7 tahun
yang lalu, 6 tahun yang lalu, 5 tahun yang lalu, dan tindak lanjuti dengan
pelan-pelan," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube
Sekretariat Presiden, Rabu (31/8/2022).

Presiden Jokowi menekankan karena permintaan dari
kelompok-kelompok masyarakat itulah pihaknya membantu secara perlahan untuk
merealisasikan. Sebab menurutnya, Papua cukup luas dan perlu adanya provinsi
baru.

"Ini permintaan dari bawah, dari kelompok-kelompok yang
ada di sini dan ini dalam rangka pemerataan pembangunan. Karena memang tanah
Papua ini terlalu luas kalau hanya dua provinsi, terlalu luas untuk memudahkan
jangkauan pelayanan. Itulah dibangun daerah-daerah otonomi baru," ucapnya.

Meski begitu, Jokowi memahami dan memaklumi adanya
pro-kontra usai pengesahan tiga provinsi baru di Papua itu.

"Bahwa ada pro dan kontra itulah yang namanya demokrasi
ya," katanya.