Presiden Joko Widodo menerima delegasi dari Dewan Bisnis
AS-ASEAN atau US-ASEAN Business Council di Istana Negara, Jakarta. Menteri
Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang
turut mendampingi Presiden Jokowi mengatakan para delegasi mengapresiasi
kepemimpinan Presiden Jokowi dalam menangani kasus pandemi COVID-19 di
Indonesia.

"Pada umumnya mereka mengucapkan terima kasih atas
kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi dalam menangani kasus pandemi
COVID-19," kata Bahlil dalam keterangannya di Istana Negara Jakarta, Rabu
(24/8/2022).

Selain itu, Bahlil mengungkapkan para delegasi juga
menyampaikan ucapan terima kasih atas kemudahan berusaha yang diberikan
pemerintah Indonesia sehingga usaha mereka di Indonesia tetap berjalan meski
dalam kondisi ketidakpastian global akibat pandemi.

"Itu dibuktikan dengan salah satunya pertumbuhan
ekonomi kita 5,4 persen dan inflasi di bawah 5 persen. Rata-rata mereka semua
mengapresiasi kepemimpinan Bapak Presiden sekalipun kita tahu dalam kondisi
global, ekonomi global juga tidak terlalu baik," tambah Bahlil.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengundang para
delegasi untuk menanamkan modal mereka untuk proyek energi dan industri hijau
yang saat ini menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Di samping itu, Kepala
Negara juga mengajak delegasi untuk berinvestasi di sektor lain seperti
kesehatan dan digital.

"Bapak Presiden tadi mengundang mereka juga untuk
mempersilakan masuk ke Indonesia. Indonesia sekarang lagi masuk ke 'green
energy, green industry'. Kemudian juga Bapak Presiden mengajak mereka untuk
investasi di sektor kesehatan, digital," ungkap Bahlil.

Selanjutnya, Bahlil menjelaskan bahwa pertemuan tadi juga
membahas mengenai langkah proaktif yang diambil apabila terjadi masalah teknis
di lapangan. Menurut Bahlil, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah
Indonesia akan melakukan langkah komprehensif dalam rangka menjaga kondisi
investasi lebih baik.

"Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa kita akan
melakukan langkah-langkah komprehensif, terukur dalam rangka
percepatan-percepatan dan kondisi investasi yang lebih baik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bahlil menyebut bahwa Presiden Jokowi juga
mengapresiasi investasi Amerika Serikat di Indonesia yang makin baik.
"Sekarang dalam data kami (investasi AS) sudah nomor 4 setelah
Tiongkok," ungkap Bahlil.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.