Presiden Joko Widodo yang memblokir puluhan ribu produk
impor dari e-Katalog. Kebijakan itu mendapat apresiasi dari Anggota DPR RI I
Nyoman Parta.

“Itu sikap yang tegas dan sangat kita dukung. Saya rasa
presiden telah menyampaikan pesan itu di beberapa kesempatan, cuman birokrasi
dibawahnya masih lambat merespon,” katanya dalam keterangan tertulis di
Jakarta, Minggu.

Bahkan, kata dia, Presiden Jokowi secara tegas mendorong
belanja pemerintah ke produk lokal dalam mendukung industrialisasi dalam
negeri.

Melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP), pemerintah telah membekukan 13.600 produk impor dari e-katalog
pemerintah karena sudah ada substitusi dari dalam negeri.

Menurut dia,  kondisi
ekonomi Indonesia sedang dalam pertumbuhan usai dihantam pandemi COVID-19
selama dua tahun lalu.

Sehingga, kata dia, diperlukan kesadaran dari seluruh
birokrasi di Indonesia untuk bersama-sama menggerakkan ekonomi bawah, yakni
dengan menggunakan produk-produk dalam negeri.

“Ketika situasi ekonomi lagi sulit maka uang APBN menjadi
begitu penting, untuk menjadi penggerak ekonomi termasuk dalam hal ini
(penggunaan produk dalam negeri),” katanya menegaskan.

Dia berharap setiap ada pengadaan barang baik proyek
berskala kecil atau besar diwajibkan menggunakan produk dalam negeri (UMKM),
karena hal tersebut sangat berpengaruh besar pada ekonomi masyarakat menengah
ke bawah, serta ekonomi nasional.