Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 38 bendungan
rampung dibangun di Indonesia pada tahun 2022 ini. Sementara pada 2024
mendatang, pihaknya menargetkan 61 bendungan.

Hal itu ia ungkapkan saat memberikan pidato dalam acara
penyerahan penghargaan ketahanan pangan beras dari International Rice Research
Institute (IRRI) hari ini, Minggu (14/8).

"Seingat saya sampai saat ini telah diresmikan 29
bendungan besar dan tahun ini akan selesai lagi totalnya 38 bendungan. Dan
sampai 2024 akan kita selesaikan kurang lebih 61 bendungan," kata Jokowi.

Selain bendungan, Jokowi juga menargetkan pembangunan 4.500
embung. Dia mengklaim sejak 2015, pihaknya sudah fokus untuk membangun infrastruktur
pertanian.

"Kita sudah membangun banyak bendungan, embung,
jaringan irigasi. 1,1 juta jaringan irigasi yang telah kita bangun selama 7
tahun ini," ucapnya.

Dengan begitu, Jokowi berharap produksi beras di Indonesia
konsisten meningkat. Dari 2019 sampai 2021, produksi beras mencapai 31,3 juta
ton.

Oleh sebab itu, menurutnya Indonesia layak dianugerahi
oenghargaan ketahanan pangan beras oleh IRRI.

"Peningkatan dan konsistensi inilah yang saya lihat
dilihat oleh FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia PBB) dilihat oleh IRRI,
karena memang jumlah itu adalah jumlah yang real" ucapnya.