Presiden
Joko Widodo (Jokowi) kembali angkat bicara mengenai kenaikan harga bensin yang
sudah terjadi di beberapa negara, karena kenaikan harga minyak dunia yang tidak
terelakkan.



Berbicara
dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka, Jokowi menyebut
harga bensin di sejumlah negara memang mengalami kenaikan. Namun, tidak bagi
bensin di Indonesia karena mendapatkan subsidi.



"Di
negara lain BBM harganya sudah Rp 32 ribu, Rp 31 ribu. Di Indonesia, Pertalite
masih Rp 7.650," kata Jokowi, seperti dikutip Selasa (2/8/2022). okowi
mengingatkan bahwa pemerintah telah menggelontorkan subsidi bensin dengan
jumlah yang cukup besar agar harga bensin tidak ikut mengalami kenaikan di
tengah kenaikan harga minyak dunia.



"Sudah
sangat terlalu besar. Dari Rp 170an triliun sekarang sudah Rp 502 triliun
rupiah," kata Jokowi.



Jokowi
mengatakan, tidak ada satu pun negara yang sanggup menanggung beban subsidi
sebesar itu. Namun, Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia masih cukup kuat
menanggung beban tersebut.



"Negara
manapun gak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu. Tapi sekali lagi,
Alhamdulillah kita masih kuat menahannya sampai sekarang ini," kata
Jokowi.