Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan (Sulsel)
menargetkan proyek kereta api Makassar-Parepare sepanjang 71 kilometer bisa
rampung di akhir Oktober. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan
akan meresmikan rute yang menghubungkan Maros-Barru tersebut.

"Rencana diresmikan Pak Presiden. Oktober pertengahan
atau akhir. Kita tunggu informasi resminya," ungkap Kepala BPKA Sulsel,
Andi Amanna Gappa kepada detikSulsel, Kamis (25/8/2022).

Amanna Gappa menambahkan saat ini proses konstruksi rel
terus dikebut. Diakuinya masih ada beberapa titik saat ini belum rampung
sehingga rel belum tersambung. Termasuk ada pengerjaan pergeseran jembatan
kereta yang akan dilakukan akhir bulan ini di wilayah Maros.

"Masih ada 2 bulan. Kita optimis rel kurang lebih 71
kilometer sudah beroperasi akhir Oktober nanti," jelasnya.

Untuk persiapan beroperasinya kereta api pertama di Sulawesi
ini, pihaknya sudah merekrut SDM besar-besaran. Terutama untuk petugas tiket,
security dan tenaga staf lainnya yang akan ditempatkan di stasiun-stasiun
nanti.

"Tenaga-tenaga rekrutan ini SDM lokal di Sulsel. Saat
ini dalam proses pelatihan. Nanti disebar ke stasiun-stasiun di sepanjang rute
kereta api," jelasnya.

Sementara untuk sistem tiket, pihaknya menggandeng PT Borsya
Digital Smartindo (BDS) untuk menyiapkan infrastrukturnya. Menurutnya ada
komitmen perjanjian kerja sama (PKS) dengan pihak PT BDS sebagai bentuk
kolaborasi.

"Platform terus dikembangkan. Ada SuperApp juga
disiapkan untuk memudahkan pemesanan tiket seperti KAI Access. Nama aplikasinya
sementara dirumuskan," bebernya.

Namun menurutnya, penyediaan tiket dengan sistem digital ini
akan bertahap dilakukan. Untuk tahap awal, tiket kereta api juga masih akan
menerapkan skema cetak atau manual. Ada pembelian di loket-loket yang
disediakan.

"Nanti bertahap dari tetap cetak tiket lalu misalnya ke
skema e-ticket. Kemudian nanti cukup di-tap saja saat keluar masuk stasiun.
Arahnya ke sana," tuturnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya
menargetkan proyek kereta api Sulsel sudah beroperasi Oktober nanti. Namun rute
awal yang beroperasi melayani Maros-Barru sepanjang 70 kilometer.

"Ini (pembebasan lahan) sudah aman. Ini gubernurnya
top, bupatinya top, kita kolaborasi insyaallah bulan 10 (Oktober) operasional,"
kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (28/5).

Menurut Budi, hasil pertemuan dengan Gubernur Sulsel Andi
Sudirman Sulaiman (ASS) dan beberapa bupati yang wilayahnya dilintasi proyek
kereta api memastikan proyek ini akan berjalan baik. Apalagi proyek ini memang
menjadi salah satu proyek prioritas pemerintah pusat.

"Untuk kereta Api Makassar-Parepare, saya sudah 6 tahun
mengawal proyek itu dengan segala duka dan dukanya. Alhamdulillah, kerja
samanya makin baik. Target pertama kita mengoperasikan kereta penumpang sejauh
70 kilometer (Maros ke Barru)," tukasnya.