Proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang terletak di Kabupaten Bogor ditargetkan
selesai tahun ini. Hal itu diungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau dua proyek nasional untuk pengendalian banjir itu.
“Insyaallah dalam waktu dekat, di tahun ini
segera selesai dan segera diresmikan oleh Pak Presiden," ungkap Ridwan Kamil dalam pernyataan resminya yang dikutip di
Twitternya, Selasa 26 Juli 2022.
Kunjungannya ke proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi itu juga sebagai bagian dari persiapan
proses peresmian yang akan dilakukan Presiden Jokowi.
"Saya bertugas untuk
memastikan persiapan-persiapan (Bendungan Ciawi dan Sukamahi diresmikan), juga melaporkan
kepada masyarakat,” ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menerangkan kalau dua bendungan ini selesai
diharapkan akan mengurangi volume air yang mengalir begitu saja ke Sungai
Ciliwung.
Sekadar diketahui, dengan adanya
proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang menghabiskan uang negara
Rp1,6 triliun diharapkan bisa mengurangi volume air saat musim hujan.
"Sehingga potensi
banjir di Jakarta bisa kita kurangi. Ini menjadi contoh betapa pemerintah
serius dalam mengurangi kebencanaan air."
"Ini adalah dua dari
sembilan bendungan yang dibangun di Jawa Barat dalam kepemimpinan Presiden
Jokowi," papar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berharap proyek-proyek
nasional bendungan di Jawa Barat yang lainnya juga bisa segera selesai.
"Sehingga manajemen air
di Jawa Barat yang merupakan provinsi yang paling banyak sungainya bisa kita
kelola dengan baik," kata Ridwan Kamil.
Soal pengelolaan, Ridwan Kamil menjelaskan, karena ini aset proyek
nasional maka akan dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane
(BBWSCC).
"Polanya bisa dikelola
sendiri, koperasi, atau dilelang ke pihak ketiga. Apapun itu aset ini tetap
milik negara hanya operatornya fleksibel sesuai dengan aturan yang berlaku,”
ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menambahkan, diluar itu, karena bendungan ini
adanya di Kabupaten Bogor, tentu pemandangannya sangat indah.
"Saya titip agar ada
ekonomi pariwisata bagi dua bendungan ini, sehingga ketika situasi airnya tidak
ada dinamika."
"Masyarakat bisa menikmatinya sebagai
tempat wisata yang bisa menambah popularitas Kabupaten Bogor yang indah dalam
hal pariwisata.
“Bendungan tidak identik dengan hal-hal yang sangat
teknis, tapi juga hal-hal yang sangat visual yang membuat orang bangga melihat
tempat yang luar biasa ini,” tambah Ridwan Kamil.
Terkait dengan itu, Ridwan Kamil memaparkan, objek wisatanya bisa ditentukan
oleh stakeholder pariwisata Kabupaten Bogor.
"Pariwisata Kabupaten Bogor itu khas, dengan melihat
pemandangan yang indah saja sudah dianggap healing. Tinggal kalau orang
berkunjung ke sini gak mungkin kalo gak makan, jadi bisa ada kulinernya
juga."
“Sehingga orang pulang dari sini bisa
senang dan punya memori positif, juga kenyang dengan makanan yang enak-enak,”
jelas Ridwan Kamil.
0 Comments
Posting Komentar