Yogyakarta - Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan peran pelaku usaha, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengambil langkah strategis dengan menyiapkan 101 kavling di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. Kavling ini ditujukan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan yang langka untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam menciptakan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan, di mana kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah menjadi kunci utama. UMKM, sebagai salah satu pilar ekonomi, akan memiliki peran vital dalam menggerakkan ekonomi lokal di kawasan IKN, sementara BUMN berperan sebagai katalisator pembangunan infrastruktur dan industri.

Pemerintah melalui Otorita IKN memastikan bahwa kavling-kavling tersebut dipersiapkan dengan fasilitas yang mendukung untuk memajukan pelaku usaha. Dengan demikian, mereka dapat lebih mudah mengakses berbagai peluang bisnis yang ada di IKN, termasuk peluang dalam sektor jasa, perdagangan, dan industri kreatif. Hal ini tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi di kawasan IKN, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dukungan terhadap UMKM menjadi salah satu prioritas utama karena terbukti mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan adanya 101 kavling yang siap digunakan, diharapkan para pelaku usaha dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengembangkan usahanya di IKN. Ini bukan hanya langkah penting untuk memperkuat perekonomian nasional, tetapi juga untuk memperkokoh posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara yang proaktif dalam menciptakan peluang usaha bagi semua kalangan.

Langkah strategis ini membuktikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi berjalan seimbang dengan menciptakan peluang bagi UMKM dan badan usaha lainnya di Ibu Kota Nusantara.