Yogyakarta – Ibu Kota Nusantara (IKN) kini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan masa depan, tetapi juga salah satu destinasi wisata alternatif yang menjanjikan. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, IKN memiliki potensi besar untuk menjadi pilihan wisata bagi masyarakat Indonesia, termasuk warga lokal Kalimantan. IKN menawarkan perpaduan antara kemegahan infrastruktur modern dengan keindahan alam Kalimantan yang masih alami, menjadikannya destinasi yang unik dan menarik.

Sebagai simbol pembangunan nasional, IKN menjadi cerminan kemajuan Indonesia dalam menciptakan kota yang futuristik namun tetap ramah lingkungan. Pemerintah telah merancang IKN dengan konsep kota cerdas yang berkelanjutan, menggabungkan teknologi mutakhir dengan penghormatan terhadap lingkungan alam. Dengan pembangunan yang terencana, IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga tempat yang nyaman untuk dikunjungi, ditinggali, dan dieksplorasi.

Wisatawan yang datang ke IKN dapat menyaksikan langsung berbagai landmark modern yang dibangun dengan standar internasional, sambil menikmati panorama alam Kalimantan yang mempesona. Mulai dari hutan tropis, sungai yang indah, hingga budaya lokal yang kaya, IKN menawarkan pengalaman wisata yang tidak ditemukan di tempat lain. Kehadiran IKN juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian lokal Kalimantan, melalui pengembangan sektor pariwisata dan penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk terus memajukan IKN sebagai simbol kemajuan bangsa. Dengan menjadikannya destinasi wisata alternatif, pemerintah tidak hanya ingin menarik wisatawan domestik, tetapi juga mengundang wisatawan internasional untuk mengenal lebih dekat keindahan dan potensi besar yang dimiliki Indonesia.

Dukungan penuh masyarakat dalam mengembangkan IKN sebagai destinasi pariwisata sangat diperlukan. Dengan begitu, IKN dapat menjadi ikon baru pariwisata Indonesia yang tidak hanya mengangkat citra bangsa, tetapi juga menjaga stabilitas dan kemajuan nasional.