Yogyakarta - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Paser Penajam Utara telah menjadi langkah strategis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia untuk memiliki ibu kota yang modern dan berkelanjutan. Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, mengungkapkan tiga alasan utama pemerintah memilih lokasi ini sebagai pusat pemerintahan baru.

Salah satu faktor utama dalam pemilihan lokasi Paser Penajam Utara adalah hasil mitigasi bencana yang menunjukkan bahwa daerah ini memiliki risiko bencana yang paling kecil dibandingkan dengan wilayah lainnya. Dengan memperhitungkan risiko bencana secara cermat, pemerintah memastikan bahwa IKN akan berada di lokasi yang aman dan stabil, mengurangi kemungkinan gangguan yang dapat mempengaruhi kegiatan pemerintahan dan kehidupan masyarakat.

Paser Penajam Utara memiliki keunggulan dalam hal akses logistik yang mumpuni. Lokasinya yang dekat dengan pelabuhan memberikan keuntungan signifikan dalam hal distribusi barang dan kebutuhan logistik lainnya. Keberadaan pelabuhan yang efisien memungkinkan pengiriman dan penerimaan barang berjalan lancar, yang merupakan elemen penting dalam mendukung operasi sehari-hari dan pertumbuhan ekonomi IKN.

Daerah Paser Penajam Utara juga mendapatkan dukungan kuat dari wilayah sekitarnya. Dengan ekonomi yang matang dan fasilitas yang memadai, kawasan ini menawarkan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan IKN. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat memperkuat landasan untuk pembangunan yang berkelanjutan, menjadikan Paser Penajam Utara sebagai pilihan ideal untuk ibu kota baru.

Keputusan pemerintah untuk menjadikan Paser Penajam Utara sebagai lokasi IKN mencerminkan pertimbangan yang matang dan strategis. Dengan mengatasi risiko bencana, memanfaatkan akses logistik yang optimal, dan mendapatkan dukungan dari daerah sekitar, pembangunan IKN diharapkan akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi seluruh bangsa. Langkah ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk menciptakan ibu kota yang modern, aman, dan berkelanjutan, serta memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.