Yogyakarta – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal sambil membangun infrastruktur modern dengan peluncuran proyek terbaru di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada awal Agustus 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi memulai pembangunan rumah dinas Wakil Presiden dengan desain yang mengangkat kearifan lokal, yaitu ‘Huma Betang Unai’, yang merupakan arsitektur khas Dayak Kalimantan.

Desain rumah dinas ini tidak hanya memfokuskan pada aspek fungsional dan modernisasi, tetapi juga menghormati dan melestarikan budaya lokal. ‘Huma Betang Unai’ merupakan simbol kekuatan, kehangatan, dan persatuan masyarakat Dayak. Melalui penggunaan desain ini, pemerintah menunjukkan penghargaan yang mendalam terhadap warisan budaya daerah serta berkomitmen untuk memasukkan elemen kearifan lokal dalam pembangunan IKN.

Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang tidak hanya maju secara teknologi dan infrastruktur, tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya. Dengan memadukan modernisasi dengan tradisi, proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh integrasi budaya dan kemajuan yang harmonis.

Peletakan batu pertama pada proyek ini adalah langkah signifikan menuju realisasi visi IKN sebagai ibu kota yang berkelanjutan dan inklusif. Kementerian PUPR, dalam hal ini, memastikan bahwa setiap elemen dari pembangunan ini mengakomodasi aspirasi lokal sambil memenuhi standar internasional.

Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas nasional dengan mengedepankan nilai-nilai budaya yang mendalam dalam setiap proyek besar. Melalui upaya ini, Indonesia tidak hanya membangun masa depan yang cemerlang tetapi juga menghormati dan melestarikan warisan budaya yang kaya. Ini adalah contoh nyata bagaimana pembangunan dan pelestarian budaya dapat berjalan seiring untuk kemajuan bangsa yang lebih baik.