Yogyakarta – Kementerian Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat langkah besar dalam pembangunan dengan memilih terowongan bawah laut (immersed tunnel) sebagai jalur penghubung menuju IKN yang melewati Teluk Balikpapan. Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap pembangunan infrastruktur modern, tetapi juga menegaskan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan di Kalimantan.

Pembangunan terowongan bawah laut ini merupakan solusi inovatif untuk menjaga ekosistem laut dan melindungi flora serta fauna endemik Kalimantan. Dengan menghindari pembangunan jembatan di atas permukaan, pemerintah memastikan bahwa habitat penting di sekitar Teluk Balikpapan tidak terganggu. Ini adalah contoh nyata bagaimana Indonesia dapat melakukan pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan teknologi canggih yang ramah lingkungan.

Presiden Jokowi menunjukkan kepemimpinan visioner dengan mendukung proyek ini. Langkah ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur bisa sejalan dengan pelestarian alam, menciptakan sinergi antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan ekosistem. Dalam konteks ini, pemerintah tidak hanya fokus pada kecepatan dan efisiensi pembangunan, tetapi juga pada tanggung jawab lingkungan yang harus dijaga.

Penerapan terowongan bawah laut ini diharapkan menjadi model bagi proyek-proyek infrastruktur di masa depan. Keputusan ini menegaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi berkomitmen untuk mewujudkan IKN sebagai kota yang tidak hanya modern dan maju, tetapi juga harmonis dengan lingkungan sekitarnya.

Dengan ini, Indonesia tidak hanya meraih pencapaian besar dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga mengukir prestasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa masa depan IKN dan Kalimantan tetap hijau dan berkelanjutan.