Yogyakarta – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya tentang menciptakan pusat pemerintahan baru, tetapi juga tentang menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakatnya. Menteri PUPR mengungkapkan bahwa tinggal di IKN akan meningkatkan harapan hidup minimal 10 tahun, berkat pengembangan konsep Forest Smart City yang mengutamakan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

Konsep Forest Smart City ini dirancang untuk menghadirkan lingkungan yang sehat dan nyaman. Dengan memprioritaskan keberlanjutan, IKN mengintegrasikan elemen-elemen hijau ke dalam setiap aspek pembangunan. Penggunaan teknologi ramah lingkungan dan tata kota yang berkelanjutan memastikan udara bersih, ruang terbuka hijau yang luas, serta sistem manajemen limbah yang efisien. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan warganya.

Salah satu keunggulan utama dari IKN adalah komitmennya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sambil memaksimalkan kualitas hidup. Dengan ribuan hektar area hijau dan hutan yang dilestarikan, IKN menawarkan kualitas udara yang lebih baik, akses ke ruang hijau yang luas, dan lingkungan yang jauh dari polusi. Ini semua berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup yang signifikan.

Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pembangunan IKN bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Dengan penerapan konsep Forest Smart City, IKN menjadi contoh nyata bagaimana pengembangan kota dapat dilakukan dengan memprioritaskan kesejahteraan lingkungan dan manusia. Ini adalah langkah besar dalam mewujudkan visi pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Dengan semua keunggulan ini, IKN bukan hanya sebuah kota baru, tetapi simbol komitmen pemerintah untuk masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.