Yogyakarta – Kementerian PUPR mengungkapkan visi besar Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota yang tidak hanya modern tetapi juga mencerminkan kebhinekaan Indonesia. Dalam pembangunan IKN, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan kota ini sebagai tempat yang atraktif dan terbuka bagi semua orang. Dengan beragam sumber daya manusia, sumber daya ekonomi, dan budaya, IKN diharapkan menjadi simbol persatuan dan keberagaman bangsa.

IKN akan menjadi kawasan yang menarik bagi investasi dan berbagai kegiatan ekonomi. Keberagaman SDM di IKN akan menciptakan ekosistem yang dinamis, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan. Pemerintah memastikan bahwa setiap elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang, dapat merasakan manfaat dari kemajuan IKN. Dengan fokus pada inklusivitas, IKN akan menarik perhatian bukan hanya dari masyarakat domestik, tetapi juga dari investor dan pelancong asing.

Dalam upaya mencapai visi tersebut, pemerintah telah merancang berbagai program dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. IKN akan dilengkapi dengan infrastruktur modern dan fasilitas publik yang memadai, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat. Keberagaman budaya yang ada di IKN juga akan dipromosikan melalui berbagai festival, seni, dan acara budaya yang melibatkan masyarakat lokal.

Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, IKN tidak hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk membangun identitas baru Indonesia. Dengan menjadikan IKN sebagai representasi kebhinekaan, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk memajukan bangsa dalam keragaman. Hal ini diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat.

Melalui pembangunan IKN, Indonesia sedang melangkah menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Keberhasilan proyek ini akan menjadi cerminan nyata dari kinerja pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pencapaian tujuan nasional. IKN akan menjadi simbol kemajuan, di mana setiap orang merasa dihargai dan memiliki tempat dalam pembangunan bangsa.