Yogyakarta -- Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjadi momentum penting bagi berbagai daerah di Indonesia, termasuk Samarinda, untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Dalam sebuah langkah strategis, Walikota Samarinda beserta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat telah sepakat mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menekankan pada pengembangan sektor perdagangan dan jasa.

Langkah ini bertujuan untuk memanfaatkan kehadiran IKN sebagai katalisator bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan mengembangkan sektor perdagangan dan jasa, diharapkan Samarinda dapat memperluas basis ekonominya, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan masyarakat secara keseluruhan.

Walikota Samarinda, dalam pernyataannya, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat untuk merancang kebijakan yang berdampak positif dalam jangka panjang. "Kami melihat kehadiran IKN bukan hanya sebagai pemindahan ibu kota tetapi juga sebagai peluang besar untuk membangun ekonomi lokal secara berkelanjutan," kata Walikota Samarinda.

DPRD Samarinda juga berperan aktif dalam menyusun kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pendukung dan regulasi yang kondusif bagi investasi di sektor perdagangan dan jasa. "Kami yakin bahwa dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar salah seorang anggota DPRD Samarinda.

Dukungan ini sejalan dengan visi nasional untuk menjadikan IKN sebagai pusat pertumbuhan baru yang dapat menyebar manfaatnya ke berbagai daerah di sekitarnya. Keputusan strategis untuk mengembangkan sektor perdagangan dan jasa merupakan langkah awal yang diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi daerah menuju tingkat yang lebih maju dan berdaya saing.

Pemerintah daerah juga menekankan pentingnya pembinaan dan pengembangan SDM yang handal dan kompeten dalam mendukung sektor perdagangan dan jasa. Program pelatihan dan pendidikan akan menjadi fokus untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal sehingga dapat bersaing secara global dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan.

Dengan adanya perencanaan strategis dan komitmen kuat dari berbagai pihak, Samarinda optimis dapat memanfaatkan momentum kehadiran IKN secara maksimal. "Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap peluang ekonomi yang muncul dari kehadiran IKN, demi kesejahteraan dan kemajuan bersama," tutup Walikota Samarinda.

Dengan demikian, langkah strategis untuk mengembangkan sektor perdagangan dan jasa di Samarinda merupakan upaya nyata dalam menangkap peluang ekonomi dari kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), sekaligus memperkuat daya saing daerah dalam peta ekonomi nasional.