Yogyakarta -- Dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin meluas, kali ini datang dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR). UMPR berencana membuka kampus baru di IKN sebagai bentuk dukungan nyata dari organisasi masyarakat (ormas) Islam Muhammadiyah terhadap proyek ambisius pemerintah ini. Langkah ini menunjukkan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan pemerintah dalam membangun ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan.

Rektor UMPR, Dr. Muhammad Yusuf, menyatakan bahwa pembukaan kampus di IKN merupakan langkah strategis untuk mendukung visi besar Presiden Joko Widodo dalam menciptakan pusat pemerintahan yang efisien dan ramah lingkungan. "Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN melalui sektor pendidikan. Kampus baru ini akan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas," ujarnya.

Dengan membuka kampus di IKN, UMPR tidak hanya mendukung pembangunan fisik ibu kota, tetapi juga berperan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas. Kampus ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi mahasiswa dari berbagai daerah, meningkatkan kualitas pendidikan, dan melahirkan generasi penerus yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Dukungan Muhammadiyah terhadap IKN menunjukkan bahwa pembangunan ibu kota baru ini didukung oleh berbagai kalangan, termasuk ormas Islam terkemuka di Indonesia. Muhammadiyah, yang dikenal dengan komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, melihat IKN sebagai peluang untuk memperluas jangkauan pendidikan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.

Presiden Jokowi menyambut baik langkah UMPR dan mengapresiasi dukungan dari Muhammadiyah. "Kehadiran UMPR di IKN akan memperkuat sektor pendidikan dan mendukung upaya kita dalam membangun ibu kota yang cerdas dan berkelanjutan. Ini adalah bukti bahwa pembangunan IKN mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat," kata Presiden.

Selain memberikan dukungan pendidikan, pembukaan kampus UMPR di IKN juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi daerah sekitarnya. Peningkatan aktivitas pendidikan akan membawa serta kebutuhan akan berbagai layanan pendukung, mulai dari perumahan, transportasi, hingga kebutuhan sehari-hari, yang pada akhirnya akan menggerakkan perekonomian lokal.

Dengan adanya dukungan dari UMPR dan Muhammadiyah, pembangunan IKN Nusantara semakin menunjukkan bahwa proyek ini bukan hanya inisiatif pemerintah semata, tetapi juga menjadi proyek bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya IKN sebagai ibu kota yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Kehadiran kampus UMPR di IKN adalah langkah konkret dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul dan berkontribusi positif bagi masa depan Indonesia. Dukungan dari berbagai kalangan ini membuktikan bahwa pembangunan IKN Nusantara mendapatkan kepercayaan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan visi besar Presiden Jokowi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.