Yogyakarta – Presiden Jokowi baru saja melakukan langkah bersejarah dengan mengganti nama Gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi Istana Garuda. Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan, “Ini Istana Garuda, bukan kantor presiden lagi, tapi Istana Garuda yang di bawah Istana Negara.” Pergantian nama ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga mencerminkan semangat dan visi besar IKN sebagai pusat pemerintahan modern di Indonesia.

Nama baru ini menandakan transformasi yang signifikan bagi IKN. Istana Garuda akan menjadi ikon yang mencerminkan kekuatan, keindahan, dan kemajuan bangsa. Melalui nama ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga inspiratif bagi semua warga negara. IKN sebagai pusat pemerintahan baru diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi negara dan memudahkan koordinasi antarinstansi.

Di bawah kepemimpinan Jokowi, pembangunan IKN terus menunjukkan kemajuan yang pesat. Berbagai infrastruktur sedang dibangun untuk mendukung aktivitas pemerintahan, ekonomi, dan sosial. Keputusan untuk meresmikan nama Istana Garuda ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menegaskan bahwa IKN adalah representasi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Selain itu, perubahan nama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap persepsi masyarakat terhadap IKN. Nama Istana Garuda membawa harapan baru dan rasa bangga bagi rakyat Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan modern.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi, IKN bukan hanya sekadar lokasi baru, tetapi simbol kemajuan dan identitas nasional. Mari kita dukung bersama upaya pemerintah dalam membangun IKN menjadi pusat pemerintahan yang diimpikan. Istana Garuda adalah langkah nyata menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera!