Yogyakarta -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) dengan tegas menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah dijadwalkan untuk bertemu dengan pemilik Emaar Properties di Abu Dhabi. Pertemuan ini diadakan dalam rangka mematangkan langkah investasi pada proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai bagian dari upaya untuk mendorong kerja sama internasional dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Presiden Joko Widodo, yang telah terkenal dengan kebijakan pembangunan infrastruktur yang progresif, memandang pertemuan ini sebagai langkah strategis dalam menarik investasi asing yang signifikan untuk mendukung visi IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan efisien. Emaar Properties, yang telah memiliki reputasi kuat dalam pengembangan properti dan infrastruktur global, diharapkan dapat membawa kontribusi berarti dalam mengubah wajah Ibu Kota Nusantara menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang berpengaruh.

Dalam pertemuan ini, diharapkan bahwa akan dibahas berbagai aspek investasi, termasuk pembangunan infrastruktur kota, hunian, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya yang dapat memperkuat daya saing dan daya tarik IKN sebagai destinasi investasi utama di Asia Tenggara. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru, menggerakkan perekonomian lokal, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di sekitar Ibu Kota Nusantara.

Pemerintah Indonesia, melalui Otorita IKN, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memfasilitasi dan mempromosikan investasi asing yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi pembangunan nasional. Dengan dukungan dari investasi sektor swasta yang terpercaya dan berpengalaman seperti Emaar Properties, diharapkan Ibu Kota Nusantara dapat menjadi contoh dalam pembangunan kota modern yang ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi langkah awal yang penting dalam menjalin kemitraan strategis antara Indonesia dan Emaar Properties, tetapi juga menjadi bukti komitmen Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara.