Yogyakarta -- Dalam upaya memperkuat kerja sama regional dan hubungan bilateral, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, di Istana Kepresidenan Bogor. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai isu strategis yang dapat meningkatkan kemitraan antara kedua negara.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen kedua pemimpin untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama di berbagai bidang. Presiden Jokowi dan PM James Marape membahas sejumlah isu penting, termasuk kerja sama ekonomi, keamanan, dan pembangunan infrastruktur. Pertemuan ini juga membahas potensi kolaborasi di bidang energi, perdagangan, dan investasi, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia dan Papua Nugini memiliki hubungan yang erat dan saling menguntungkan. Kedua negara berbagi perbatasan dan memiliki sejarah panjang kerja sama yang konstruktif. Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin sepakat untuk terus memperkuat kerja sama di bidang keamanan perbatasan, mengingat pentingnya stabilitas regional bagi kesejahteraan kedua negara.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas upaya peningkatan kerja sama dalam pembangunan infrastruktur. Presiden Jokowi mengundang Papua Nugini untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Partisipasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi dan membuka peluang investasi baru bagi kedua negara.

Kunjungan PM James Marape juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan pertukaran budaya dan memperkuat kerja sama di sektor pariwisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat kedua negara terhadap budaya masing-masing, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen PM James Marape dalam memperkuat hubungan bilateral. Kunjungan ini mencerminkan semangat persahabatan dan kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Papua Nugini. Kedua pemimpin berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menghadapi tantangan global dan regional, serta memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.

Sebagai penutup, pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM James Marape di Istana Kepresidenan Bogor merupakan langkah strategis untuk memperkuat kerja sama regional dan hubungan bilateral. Dengan membahas berbagai isu penting dan potensi kerja sama, pertemuan ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi kedua negara. Kerja sama yang erat antara Indonesia dan Papua Nugini akan menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai kemajuan dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.