Yogyakarta – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya bertujuan untuk memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa pembangunan 30 embung baru di kawasan IKN akan memberikan banyak manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat.

Embung merupakan waduk kecil yang berfungsi untuk menampung air hujan, sehingga dapat digunakan untuk irigasi, penyediaan air bersih, dan mengurangi risiko banjir. Dengan adanya 30 embung baru, pemerintah berkomitmen untuk melakukan preservasi air, yang sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.

Selain fungsi utama sebagai pengelola air, pembangunan embung ini juga akan mempercantik landscape IKN. Keberadaan embung yang dikelilingi taman dan ruang terbuka hijau akan menciptakan pemandangan yang indah dan menyegarkan. Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan menyediakan ruang untuk beraktivitas dan bersosialisasi.

Lebih dari itu, ruang terbuka yang dihasilkan dari pembangunan embung akan menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat. Di tengah kesibukan urban, fasilitas ini memberikan kesempatan bagi warga untuk berinteraksi, melakukan aktivitas olahraga, atau sekadar bersantai di alam terbuka. Ruang terbuka yang hijau dan asri akan memberikan efek positif bagi kesehatan mental dan fisik masyarakat.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan membawa dampak positif bagi rakyat. Dengan adanya pembangunan embung baru ini, diharapkan IKN akan menjadi contoh kota yang tidak hanya modern dan fungsional, tetapi juga ramah lingkungan dan nyaman untuk ditinggali.

Mari kita dukung pembangunan yang berkelanjutan dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat di IKN! Dengan langkah-langkah strategis ini, kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.