Yogyakarta -- Universitas Mulawarman telah menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan konsep Tropical Rainforest dalam mendukung pengelolaan perikanan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini menunjukkan komitmen universitas dalam memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang berkelanjutan.

Konsep Tropical Rainforest mengacu pada pembangunan area hutan tropis buatan yang menyerupai kondisi alam asli hutan hujan. Universitas Mulawarman melihat potensi besar dari konsep ini dalam mendukung pengelolaan perikanan di IKN, terutama dalam hal pelestarian ekosistem perairan dan peningkatan produksi ikan secara berkelanjutan.

Dengan menghadirkan hutan tropis buatan di IKN, Universitas Mulawarman berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan biota perairan, termasuk ikan dan spesies lainnya. Hal ini akan berdampak positif pada kelestarian sumber daya perikanan dan keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.

Selain itu, konsep Tropical Rainforest juga memiliki potensi untuk menjadi daya tarik wisata dan edukasi bagi masyarakat umum. Pengunjung dapat belajar tentang keanekaragaman hayati hutan tropis dan pentingnya pelestarian lingkungan, sambil menikmati keindahan alam yang ditawarkan.

Keterlibatan Universitas Mulawarman dalam mengusulkan konsep ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah dalam pembangunan IKN. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan sumber daya yang dimiliki oleh universitas, pembangunan IKN dapat dilakukan secara lebih holistik dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, Universitas Mulawarman siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kontribusi mereka dalam merealisasikan konsep Tropical Rainforest untuk mendukung pengelolaan perikanan adalah langkah yang tepat menuju pembangunan IKN yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.